Tari Kecak Uluwatu Bali
Hello guys.. Kali ini aku mau cerita tentang salah satu spot wisata yang bagus banget di Bali yang pernah aku kunjungi. Setelah beberapa hari berkeliling di Ubud dan Gianyar, selanjutnya tujuanku ialah wilayah Uluwatu. Uluwatu terkenal dengan pantai-pantainya yang bagus dengan pasir putih dan ombak yang tinggi sehingga pantai-pantai di Uluwatu menjadi favorit para peselancar untuk surfing. Namun kali ini aku mau membagikan pengalaman melihat salah satu pertunjukan seni terbaik yang ada di Bali yakni tari Kecak yang ada di Pura Luhur Uluwatu.
Untuk menuju Pura Luhur Uluwatu yang terletak di Jl. Uluwatu, Pecatu, Kec. Kuta Selatan dan untuk menuju kesana membutuhkan sekitar 40 menit berkendara dari wilayah Kuta. Harga tiket masuk Pura sekitar Rp30.000 perorang untuk wisawatan domestik dan Rp50.000 perorang untuk wisatawan asing. Sebelum memasuki area Pura kalian akan wajib memakai semacam sarung atau kain untuk kalian gunakan selama berada di kawasan pura, tapi tenang aja ada tempat peminjamannya kok dan pengunjung bisa meminjam secara gratis. Bagi yang mengenakan bawahan pendek kalian mesti memakai sarung dan untuk yang sudah memakai bawahan panjang cukup menggunakan kain yang diikatkan di pinggang guna menghormati wilayah pura.
Daya Tarik Pura Luhur Uluwatu
Selain pertunjukan tari Kecak, Pura Luhur Uluwatu memiliki daya tarik wisata yang menajubkan. Mulai dari pemandangan laut dari atas tebing tinggi, Keindaha pura di ujung tebing, hingga keasrian kawasan pura yang menarik hati. Kawasan Pura luhur Uluwatu memiliki cukup luas dan masih banyak terdapat pepohonan sepanjang jalan menuju pinggiran tebing namun akan semakin berkurang ketika sampai di pinggiran tebingnya sehingga terik panas matahari akan mengenai kita langsung.
Kawasan wisata ini juga masih menjadi habitat monyet-monyet liar maka dari itu kalian mesti berhati-hati agar barang-barang kalian tidak diambil monyet-monyet tersebut semisal kacamata, handphone dan barang mencolok lain. Sedangkan waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini ialah siang hingga sore hari ketika siang hari kita bisa menikmati kawasan pura sedangkan sore harinya bisa menikmati tari Kecak hingga matahari terbenam.
Menikmati Tari Kecak Pinggir Pantai
Loket pembelian tiket tari kecak baru buka sekitar pukul 17.00 WITA dan kalian bisa membeli langsung di area Pura Luhur Uluwatu. Tiket masuk pura dan tiket tari kecak tidak sama ya guys, jika kalian ingin menonton tari kecak mesti membeli tiket lagi. Harga tiketnya pada tahun 2019 sekitar Rp100.000 perorang dan untuk saat ini belum tau apakah mengalami kenaikan atau tidak.
Setelah membeli tiket sebaiknya kalian langsung menuju tempat pertunjukan untuk memilih spot terbaik ketika menonton. Menurutku spot terbaiknya ialah menghadap arah matahari terbenam jadi selain menonton tarian dapat bonus view sunset juga. Waktu itu lagi musim liburan sehingga tempat pertunjukan ini sangat ramai dan sesak, beruntungnya aku masuk ketika tempat masih belum terlalu ramai sehingga dapat memilih tempat terbaik untuk menonton.
Tari kecak di Uluwatu ini bercerita tentang Ramayana dan diperankan beberapa tokoh seperti:
- Rama, pemuda tampan yang baik hati.
- Dewi Sita, wanita cantik yang berhati suci.
- Hanoman, si manusia kera.
- Rahwana, Raksasa berwatak jahat.
Tari kecak termasuk tarian sakral. Maka dari itu sebelum tarian mulai, biasanya akan ada seorang pendeta Hindu yang memimpin doa terlebih dahulu.
Berikut bonus sunset selama pementasan tari kecak. Berhubung langit sedikit berawan jadi matahari yang terlihat ketika tenggelam di cakrawala. Jujur ini salah satu view dan suasana sunset terbaik yang pernah aku alami.
Sekian cerita pengalamanku mengunjungi Pura Luhur Uluwatu dan menonton tari Kecak Bali. Recommended banget buat kalian yang belum pernah kesini.
Jangan lupa ikuti terus artikel-artkel selanjutnya, Thank you.. 🙂
Baca juga : Pantai Melasti, Eksotisnya Pantai di Ungasan Bali
Tari Kecak dan Pura Luhur Uluwatu
Jam Buka : Setiap Hari 07.00 – 19.00 WITA / Tari Kecak : 17.00 – 19.00 WITA
Alamat : Pecatu, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali / Google Maps