Perjalanan Surabaya Bali Naik Kereta Api.
Liburan kali ini aku sudah nggak sendiri lagi padahal biasanya sering liburan bareng temen ataupun solo travelling. Kali ini partner liburanku adalah istriku sendiri hehe. Setelah menikah kami berencana untuk liburan dan tujuan kami adalah pulau Dewata Bali. Namun untuk liburan kali ini kami ingin meninggalkan kesan dan kenangan yang gak akan terlupakan. Maka dari itu kami memilih memilih perjalanan Surabaya Bali naik kereta api.
Perjalanan Surabaya Bali naik kereta ini aku mulai dengan memesan tiket terlebih dahulu. Akhir November 2019 aku pesan tiket kereta di Traveloka tujuan Banyuwangi. Kereta yang kami pilih ialah Mutiara Timur keberangkatan Surabaya Gubeng (SGU) – Ketapang (KTG) tanggal 23 Desember 2019. Kami mendapat harga Rp. 466.738 untuk 2 orang dewasa untuk kelas ekonomi.
Memulai Perjalanan Menuju Banyuwangi, Surabaya Bali Naik Kereta Api
Pukul 8 malam kami berangkat ke stasiun Gubeng. Perjalanan kereta api sekarang sangatlah nyaman dan mudah. Sesampainya di stasiun kami cetak boarding pass mandiri melalui mesin counter check-in otomatis. Sekitar pukul 9. 50 pm kereta yang akan kami tumpangi pun tiba dan tepat pukul 10 malam kereta pun berangkat. Tidak ada hal yang spesial selama di dalam kereta api karena kami mengambil perjalanan malam. Pemandangan selama perjalanan yang biasanya dapat kami lihat dari dalam kereta pun terganti dengan gelapnya suasana jalur kereta api Surabaya – Banyuwangi. Kebanyakan penumpang memilih beristirahat selama perjalanan begitu juga dengan kami.
Pada keesokan harinya pukul 4.20 pagi kami pun tiba di stasiun Ketapang. Keluar dari stasiun, kami menuju masjid Nurul Ihsan yang dekat dengan stasiun untuk menunaikan sholat subuh sembari beristirahat. Oh ya guys, biasanya di luar stasiun bakal banyak tukang becak yang menawarkan diri untuk mengantar ke pelabuhan. Tidak ada salahnya jika kalian ingin membantu bapak-bapak becak tersebut biar menambah penghasilan mereka. Namun kali ini kami lebih memilih untuk jalan kaki ke pelabuhan. FYI jarak antara stasiun dengan pelabuhan tidaklah jauh hanya sekitar 550m. Pukul 6 pagi kami jalan untuk mencari sarapan di dekat pelabuhan.
Menyeberang ke Bali, Surabaya Bali via Kereta Api
Kami membeli tiket via mesin otomatis yang ada di pelabuhan dan untuk mengisi manifest penumpang kami hanya perlu men-scan e-ktp kami ke mesin tersebut hingga data diri kami keluar. Pembayarannya pun sudah menggunakan e-money. Setelah membeli tiket kami pun menuju dermaga untuk segera menaiki kapal. Kami pun sempat ditawari orang untuk menyeberang ke Bali memalui jasanya. Namun berbekal pengalaman kami pun tau kalo orang-orang tersebut adalah oknum calo. So buat kalian yang ingin aman dari calo jangan takut untuk menolak tawaran-tawaran tersebut.
Kami berjalan menuju dermaga untuk segera naik ke kapal. Penyeberangan ke Bali menempuh waktu sekitar 1 hingga 1.30 jam. Dengan suasana pagi yang cerah sangat menyejukkan mata untuk melihat pemandangan selat Bali di kala pagi.
Menaiki Bus Menuju Denpasar
Kami pun beranjak untuk mencari bus yang akan mengantar kami ke Denpasar. Berjalan menuju terminal Gilimanuk yang terletak dalam satu area pelabuhan kami pun tidak susah untuk menemukan bus tersebut. Sayangnya kami mesti menunggu hampir setengah jam untuk bus berangkat dikarenakan belum ada penumpang selain kami.
Tiga puluh menit kemudian bus berangkat menuju Denpasar. Perjalanan ke Denpasar menempuh waktu sekitar 3.30 hingga 4 jam perjalanan. Perjalanan melewati beberapa kabupaten di Bali yakni kabupaten Jembrana, kabupaten Tabanan, kabupaten Badung, hingga kota Denpasar. Pukul 2 p.m WITA kami tiba di terminal Ubung. Setelah keluar dari terminal kami menemui seseorang yang sudah kami hubungi terlebih dahulu untuk menyewa motor selama liburan di Bali kali ini. Kami menyewa motor Honda Vario 125cc di harga 85.000 rupiah perhari dengan total 515.000 rupiah untuk biaya 6 hari sewa dan pengantaran kendaraan ke terminal Ubung. FYI guys, sepertinya harga sewa motor bisa lebih murah namun karena kami liburan di akhir tahun jadinya harga agak sedikit mahal.
Sekian ceritaku tentang perjalanan Surabaya Bali naik kereta api. Meskipun perjalanan via darat ini melelahkan tapi kami sangat menikmatinya. So jangan pernah ragu untuk mencoba hal-hal baru guys.
Ikuti terus ceritaku selanjutnya..
Perjalanan Surabaya Bali Naik Kereta Api. by Rizki Arisandi
Baca juga : Pasar Malam Gianyar, Rekomendasi Wisata Kuliner Bali
Rincian Biaya :
- GrabCar dari rumah ke stasiun : 35.000
- Jajan camilan : 50.000
- Sarapan : 23.000
- Tiket Penyeberangan untuk 2 orang : 13.000
- Bus Gilimanuk ke Ubung : 100.000
- Sewa Motor 6 hari : 515.000
Total pengeluaran : Rp. 736.000
Total waktu tempuh Perjalanan Surabaya – Bali via kereta api : 15 jam perjalanan
Thanks Infonya sangat bermanfaat nih